Sejarah Terjadinya Seni Ukir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj21XT0NPox8wj1kshfX15jj1p6q2zDhfZUbh1xeDvJ73Vur_jgu69s7GL-d3xdLcFnXpkB1RtW0WOOAqw82LF1XNlQGCS2XN6jYRDzP2qGxIP-ehT5mcmT3b-R2Y1DcJ-MWOkvuB9r5AQ/s72-c/lukisan+do+goa+leang+leang.jpg click to zoom
Ditambahkan Minggu, Desember 18, 2016
Kategori Artikel
Harga         @Pada jaman dahulu, nenek moyang kita memerlukan juga hiburan sebagai pemuas hatinya. Dan hiburan itu mereka dapatkan dari bentuk – ...
Share
Hubungi Kami
Beli Sekarang

Review Sejarah Terjadinya Seni Ukir

        @Pada jaman dahulu, nenek moyang kita memerlukan juga hiburan sebagai pemuas hatinya. Dan hiburan itu mereka dapatkan dari bentuk – bentuk keadaan alam dan benda – benda yang ada di sekitar nya. Diantaranya daun –daunan, bunga – bungaan, buah – buahan, binatang, orang, sungai, lautan, gunung, awan, api, dan lain – lainnya.

Dari bentuk – bentuk itu, mereka lihat dengan penuh perasaan, sehingga timbul dalam pikiranya “bagaimana bentuk – bentuk seperti itu dapat saya nikmati sepanjang waktu yaitu siang dan malam”. Maka ditirulah bentuk – bentuk itu dengan cara di ukir pada batu, dinding goa dan batu karang, cotohnya di goa leang – leang, sulawesi selatan dan banyak lagi yang lainnya.



 Lukisan di Goa leang – leang 


 Ukiran Relief dari batu di Masjid Mantingan

(KabupatenJepara, Jawa Tengah)

 

Mengapa di ukir di batu – batu. Hal ini dimaksud kan karena pada bahan batu itu tidak ada musuh atau hamanya dari batu itu, dan juga dianggap batu itu yang selalu tahan lama, tidak rapuk terkena panas matahari, dan tak akan busuk terkena air hujan.

Selanjutnya menurut perkembangan dari seni ukir pada bahan – bahan yang lebih lunak dan lebih mudah di kerjakan ialah diatas kayu atau bahan yang lain.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa bentuk – bentuk ukiran itu, mula – mula adalah mengambil bentuk dari keadaan alam dan benda yang ada di sekitar kita ini, dan di rubah atau di setilir atau dialihkan ke bentuk ukir.




Komentar