Ditambahkan | Minggu, Desember 18, 2016 |
Kategori | Artikel |
Harga | @Pada jaman dahulu, nenek moyang kita memerlukan juga hiburan sebagai pemuas hatinya. Dan hiburan itu mereka dapatkan dari bentuk – ... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review Sejarah Terjadinya Seni Ukir
@Pada jaman
dahulu, nenek moyang kita memerlukan juga hiburan sebagai pemuas hatinya. Dan hiburan
itu mereka dapatkan dari bentuk – bentuk keadaan alam dan benda – benda yang
ada di sekitar nya. Diantaranya daun –daunan, bunga – bungaan, buah – buahan,
binatang, orang, sungai, lautan, gunung, awan, api, dan lain – lainnya.
Dari bentuk – bentuk itu, mereka lihat dengan penuh perasaan, sehingga timbul dalam pikiranya “bagaimana bentuk – bentuk seperti itu dapat saya nikmati sepanjang waktu yaitu siang dan malam”. Maka ditirulah bentuk – bentuk itu dengan cara di ukir pada batu, dinding goa dan batu karang, cotohnya di goa leang – leang, sulawesi selatan dan banyak lagi yang lainnya.
Dari bentuk – bentuk itu, mereka lihat dengan penuh perasaan, sehingga timbul dalam pikiranya “bagaimana bentuk – bentuk seperti itu dapat saya nikmati sepanjang waktu yaitu siang dan malam”. Maka ditirulah bentuk – bentuk itu dengan cara di ukir pada batu, dinding goa dan batu karang, cotohnya di goa leang – leang, sulawesi selatan dan banyak lagi yang lainnya.
Lukisan
di Goa leang – leang
Ukiran Relief dari batu di Masjid Mantingan
(KabupatenJepara, Jawa Tengah)
Mengapa di
ukir di batu – batu. Hal ini dimaksud kan karena pada bahan batu itu tidak ada
musuh atau hamanya dari batu itu, dan juga dianggap batu itu yang selalu tahan lama,
tidak rapuk terkena panas matahari, dan tak akan busuk terkena air hujan.
Selanjutnya menurut perkembangan dari seni ukir pada bahan – bahan yang lebih lunak dan lebih mudah di kerjakan ialah diatas kayu atau bahan yang lain.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa bentuk – bentuk ukiran itu, mula – mula adalah mengambil bentuk dari keadaan alam dan benda yang ada di sekitar kita ini, dan di rubah atau di setilir atau dialihkan ke bentuk ukir.
Selanjutnya menurut perkembangan dari seni ukir pada bahan – bahan yang lebih lunak dan lebih mudah di kerjakan ialah diatas kayu atau bahan yang lain.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa bentuk – bentuk ukiran itu, mula – mula adalah mengambil bentuk dari keadaan alam dan benda yang ada di sekitar kita ini, dan di rubah atau di setilir atau dialihkan ke bentuk ukir.
Keywords : Sejarah Terjadinya Seni Ukir